Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Selasa, 27 Februari 2018

Curug Citambur Cianjur Selatan (Air Terjun Hijau di Perbatasan Ciwidey dan Cianjur)


Curug Citambur Cianjur Selatan
Banyak versi yang menyebutkan kenapa air terjun ini dinamakan sebagai Curug Citambur. Curug berasal dari bahasa sunda yang artinya air terjun. Sedangkan Citambur berasal dari dua kata, “Ci” yang berarti air, dan “Tambur” atau alat musik tambur. Kedua versi cerita ini terdapat suatu benang merah, bahwa Curug Citambur ini dinamai karena berhubungan dengan alat musik tambur yang mirip dengan kendang.
Versi pertama menyebutkan, bahwa air terjun ini dinamai Citambur karena air yang turun dari atas tebing mengeluarkan suara “bergedebum” yang mirip dengan alat musik tambur yang dimainkan dengan cara dipukul. Maka dari itu karena air terjun ini mengeluarkan suara yang unik tersebut, maka warga sekitar pun menamai air terjun ini dengan nama Curug Citambur.
Versi kedua cerita dari penamaan air terjun ini berhubungan dengan asal usul sebuah kerajaan. Diceritakan dahulu kala di daerah ini terdapat sebuah kerajaan bernama Tanjung Anginan, yang terletak di daerah Pasirkuda, yang kini termasuk kedalam wilayah Desa Simpang dan Karangjaya, Kecamatan Pagelaran. Dan letak kerajaan tersebut tak terlalu jauh dari keberaan air terjun ini.
Alkisah raja bernama Prabu Tanjung Anginan tersebut sering melakukan ritual mandi dan bertapa di air terjun ini. Setiap kali sang raja ingin mandi, para pengawal raja selalu membunyikan alat musik tambur. Dan suara tambur tersebut terdengar hingga ke pelosok desa yang tak jauh dari air terjun ini. Karena seringnya warga sekitar mendengar alat musik tambur maka warga sekitar pun menamai air terjun ini sebagai Curug Citambur.
Namun beberapa sumber sejarah tidak ada yang menyebutkan secara jelas mengenai keberadaan Kerajaan Tanjung Anginan ini, masyarakat sekitar berpendapat bahwa kerajaan tersebut hanyalah sebuah legenda yang berkembang dari mulut ke mulut, khususnya cerita dari orangtua kepada anaknya pada zaman dulu.
20150426_110307
Air Terjun Tinggi dan Hijau
Curug Citambur ini memiliki keindahan alam yang sangat memesona. Curug Citambur ini memiliki ketinggian sekitar 100 meter. Keunikan dari Curug Citambur ini adalah debitnya airnya yang sangat deras, sehingga menimbulkan uap air yang tampak seperti kabut tipis. Jika kamu berada di sekitar Curug Citambur ini kamu bisa merasakan deburan air yang menghembus layaknya sebuah kabut dan bisa membuat baju sedikit basah. Waktu terbaik untuk melihat keindahan alam Curug Citambur ini adalah saat musim penghujan. Debit air yang deras dan pemandangan alam yang hijau akan semakin menarik untuk dilihat.
Keunikan lainnya dari Curug Citambur ini adalah panorama alamnya yang sangat indah dan hijau. Pepohonan dan rerumputan sekitar air terjun sangat hijau kala musim penghujan layaknya sebuah karpet hijau yang dibentangkan disekitar air terjun.
Berbeda dengan air terjun lainnya yang ada di Jawa Barat. Kamu tidak bisa mandi atau main air di bawah air terjun. Karena air terjun ini dikelilingi oleh tebing yang curam dan cukup berbahaya. Jika kamu ingin bermain air dan mencoba sensasi airnya yang dingin, kamu bisa turun ke bawah dan melewati persawahan. Namun, kamu harus berhati-hati karena jalan yang menurun dan basah saat musim penghujan.
Fasilitas Curug Citambur
Bisa dibilang Curug Citambur ini memiliki fasilitas yang cukup untuk sebuah tempat wisata. Dalam kawasan Curug Citambur ini terdapat beberapa fasilitas umum seperti, tempat parkir yang luas, toilet, mushola serta beberapa warung yang menjual bermacam-macam makanan dan minuman.
Tiket Masuk Curug Citambur
Untuk bisa menikmati semua keindahan alam yang ada di Curug Citambur ini pengunjung hanya dikenakan tarif sebesar 3.000 rupiah/orang. Untuk kendaraan motor dikenakan biaya parkir sebesar 2000 rupiah/motor. Sedangakan untuk kendaraan roda empat atau mobil dikenakan biaya sebesar 5000 rupiah/mobil. Gimana murah meriah kan wisata alam di Curug Citambur ini?
Lokasi/Alamat Curug Citambur
Secara administratif Curug Citambur ini berada di daerah Cianjur Selatan. Tepatnya curug ini berada di Desa Karang Jaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat.
Rute Menuju Curug Citambur
Untuk bisa mencapai Curug Citambur bisa diakses dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Namun, di beberapa tempat saat hampir sampai di Curug Citambur jalanan akan semakin rusak parah dan berbatu. Jadi, jika ingin menggunakan kendaraan roda empat atau mobil agar tak menggunakan mobil pendek atau sedan.
Rute menuju Curug Citambur bisa diambil dari arah kota Bandung menuju kawasan Ciwidey, Bandung Selatan. Berikut adalah rute singkat yang bisa dijadikan sebagai patokan : Kota Bandung – Leuwi Panjang – Kopo Sayati – Katapang – Soreang – Pasir Jambu – Ciwidey – Rancabali.
Bagi yang mengambil arah dari Bandung kamu hanya perlu berjalan menuju kawasan Ciwidey sampai melewati kawasan Wisata Alam Kawah Putih, Pemandian Air Panas Cimanggu, Pemandian Air Panas Ciwalini dan melewati perkebunan teh yang berkelok-kelok. Saat hampir sampai di kawasan Wisata Alam Situ Patengan sebelumnya terdapat Kantor Kecamtan Rancabali. Dekat dengan kantor Kecamatan Rancabali tersebut terdapat belokan menuju arah kanan ke arah Perkebunan Teh Sinumbra. Arahkan kendaraan kamu menuju arah Perkebunan Teh Sinumbra tersebut.
Kurang lebih sekitar 1,5 jam dari desa Cipelah Kecamatan Rancabali menuju desa Karang Jaya. Akses jalan di Perkebunan Teh Sinumbra cukup baik, namun akan bertambah parah saat memasuki desa Karang Jaya. Saat tiba di Kantor Desa Karang Jaya, tepat didepannya terdapat pintu masuk menuju Curug Citambur. Dekat dengan pintu masuk tersebut terdapat danau kecil bernama Situ Rawa Suro yang berfungsi sebagai penampungan air bagi pengairan irigasi.
Dari Situ Rawo Suro tersebut perjalanan masih sekitar 200 meter. Jalanan ditempat ini adalah berbatu dan belum di aspal atau hotmix. Jadi, kehati-hatian dalam berkendara sangat diperlukan saat ditempat ini. Saat masuk pintu masuk kamu bisa memarkirkan kendaraan di lahan parkir yang tersedia. Selanjutnya perjalanan menuju Curug Citambur dilanjutkan dengan berjalan kaki.
Gimana tertarik untuk mengunjungi Curug Citambur yang tinggi dan hijau ini? Yuk siapkan perlengkapan dan ajak temanmu agar petualangannya semakin menyenangkan.

Curug Cipendok - Purwokerto, Wajib di Kunjungi !

Curug Cipendok ini secara geografis berada di sebelah barat-laut kota Purwokerto. Merupakan wisata air terjun dengan ketinggian 92 meter. Secara administratif berada di desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Wana Wisata Curug Cipendok ini dikelola oleh Perum Perhutani KBM WJL Wilayah I.


Pemandangan alam yang indah dan kesejukannya memang sangat terasa saat memasuki area wisata curug cipendok. Saat saya berkunjung, dari lokasi bebatuan di lokasi curug, sempat melihat ada kera bergelantungan diatas dan melihat 2 ekor elang jawa berputar-putar diatas bukit.

Tarif Tiket, Lokasi dan Rute menuju Curug Cipendok
Lokasi wisata Curug Cipendok berjarak sekitar 20-25km dari Purwokerto, bisa di tempuh sekitar 30 menit, bisa lebih cepat atau lebih lama tergantung keramaian jalan. Paling gampang adalah melalui rute pertigaan Losari yang berada di jalur utama Purwokerto – Ajibarang yang juga merupakan jalur ke pantura Purwokerto – Jakarta. Dari alun-alun atau Jl. Jend. Sudirman lurus ke barat hingga karang lewas terus ikuti sampai melewati pasar cilongok dan masih terus hingga pertigaan losari. 
Dari pertigaan Losari belok kanan / utara dan ikuti terus jalan ini hingga sampai di lokasi Gerbang Wana Wisata Curug Cipendok. Sepanjang perjalanan akan menemui Flyover Rel Kereta Api Karangsari, Tanjakan yang cukup tinggi, peternakan sapi dan beberapa hotel murah mendekati area Curug Cipendok. Oh iya jika Anda tidak membawa kendaraan pribadi juga bisa menggunakan angkutan umum, setelah turun di pertigaan Losari Anda bisa naik ojek atau minibus Koperades yang bisa di sewa / charter untuk mengantar para wisatawan.
Sesampainya di Gerbang Wisata Curug Cipendok Anda akan disambut oleh petugas tiket. Untuk harga tiketnya saat ini Rp. 9.000/orang. Dari gerbang ini masih melanjutkan perjalanan kurang lebih 1km menuju tempat parkir mobil dan motor. Dan lokasi Curug Cipendok sekitar 500 meter dari tempat parkir melewati jalan setapak.

Air Terjun Pelangi – Curug Cimahi Bandung Lembang

Sebetulnya sih tempat lama dan nama lama pula yaitu air terjun/curug cimahi, tapi pihak Perhutani sebagai pengelola melakukan inovasi baru untuk meningkatkan potensi wisata di daerah sini dengan menambahkan sentuhan lampu penghias di curug cimahi.
Pada malam hari lampu hias ini menghasilkan efek yang indah lho .. cek aja gambar dibawah ini, pasti mengerti.
air terjun pelangi - curug cimahi lembang bandung - malam
Selain itu, sarana buat pengunjung buat menikmati area ini juga sudah ditambah dengan adanya dua dek view buat visitor .
air terjun pelangi - curug cimahi lembang bandung - dek visitor atas
Seperti yang ditulis sebelumnya, nama nama air terjun pelangi Bandung / rainbow waterfalls bandung merupakan nama baru yang dipasarkan oleh perhutani untuk mempromosikan objek wisata curug cimahi dimalam hari. Jadi semua tempat dan infonya masih sama dengan curug cimahi yang telah kami ulas sebelumnya dalam artikel lain.
Sekarang selain menikmati indahnya curug cimahi di siang hari, rekan-rekan juga bisa menikmati keindahan yang unik di malam hari di lokasi yang sama juga.
Untuk menuju air terjun juga tidak sulit, sudah berupa tangga yang tertata rapi. Selain itu terdapat toilet dan mushala di bagian bawah dekat air terjun.

Lokasi Air Terjun Pelangi Bandung

Lokasi dari air terjun pelangi di Bandung ini masih sama dengan curug cimahi, di daerah Parongpong. Cara menuju lokasi mudah kok. Bisa via jalan sersan bajuri di pertigaan terminal ledeng, jalan alternatif via ciwaruga, ataupun jalan alternatif via Cimahi-Parongpong.
Tapi jika bingung, yang paling mudah adalah via jalan Lembang-Parongpong. Rekan-rekan tinggal ambil arah ke kiri di pertigaan besar sebelum masuk kota Lembang. Lokasi air terjun pelangi/curug cimahi terletak kurang lebih 2  KM sebelum Dusun Bambu Bandung.

Tiket Masuk Lokasi Air Terjun Pelangi Bandung

Besarnya tiket adalah Rp 12.000 untuk masuk curug cimahi sebelum jam 17.00 WIB, dan Rp 15.000 jika masuk setelah jam 17.00 WIB (air terjun pelangi). Tempat wisata air terjun di Bandung ini buka sampai dengan pukul 21.00 WIB.
Untuk parkir, rekan-rekan bisa parkir di terminal kecil tepat di sebelah pintu gerbang menuju lokasi.
Gallery gambar/foto Air Terjun Pelangi
air terjun pelangi - curug cimahi lembang bandung - malam dari dek visitor
air terjun pelangi - curug cimahi lembang bandung - malam dari dek
air terjun pelangi - curug cimahi lembang bandung - tangga

sumber: http://www.nativeindonesia.com/air-terjun-pelangi-curug-cimahi-bandung-lembang/

Madakaripura, Air Terjun Cantik Yang Sayang Untuk Dilewatkan Saat Ke Bromo. Mari Kunjungi !!

Madakaripura, Air Terjun Cantik Yang Sayang Untuk Dilewatkan Saat Ke Bromo

Air terjun Madakaripura merupakan salah satu destinasi dengan pemandangan dan eksotisme alam yang sangat menakjubkan. Air terjun ini memiliki ketinggian 620 meter diatas permukaan laut (mdpl), terletak di Desa Sapih, Kabupaten Probolinggo dan terkenal sebagai tempat pertapaan Patih Gajah Mada. Tampak dari pintu masuk menuju air terjun, sesosok patung sedang dudu bersila dengan gagahnya dan tertulis di bawahnya Madakaripura.

Saking kerennya tempat satu ini, air terjun Madakaripura menjadi salah satu spot wajib banyak wisatawan lokal hingga mancanegara setelah mengunjungi Gunung Bromo. Jaraknya yang tak terlalu jauh dari Bromo, membuat banyak wisatawan memasukkan Madakaripura ke dalam salah satu destinasi wisata yang harus dikunjungi.

Kira-kira apa saja sih guys yang bisa kamu jelajahi di air terjun Madakaripura ini?

1. Selfie dan foto bareng di depan patung Patih Gajah Mada.

Air Terjun Madakaripura Bromo

Saat liburan akhir pekan, untuk sekadar selfie dan berfoto dengan patung yang menjadi ikon di Madakaripura ini dibutuhkan kesabaran. Kamu tak bisa langsung asal main jepret lho, banyak pengunjung lain yang sudah antri untuk mengabadikan momen kedatangan mereka di Madakaripura. Patung ini tampak gagah dari kejauhan seakan menyambut para wisatawan yang akan mengunjungi Air Terjun Madakaripura.

2. Trekking di antara tebing tinggi menjulang.

madakaripura-8

Setelah puas berfoto dengan patung Gajah Mada, kamu akan melakukan trekking dengan jarak yang lumayan jauh hampir satu kilometer. Namun, kamu dijamin tak akan bosan dengan melewati tebing-tebing di sebelah kanan dan kiri dengan pemandangan yang asri. Sembari menyusuri sungai dan melewati jalur yang sudah tertata rapi dan aksesnya sangat baik.

3. Melewati guyuran air yang merambat diantara tebing, kalau beruntung kamu bisa menikmati pelangi juga lho.

Air Terjun Madakaripura Bromo

Di lokasi terdekat sebelum air terjun, kamu akan melewati guyuran air bak hujan yang merambat di dedaunan yang seperti menjulur ke bawah. Ada baiknya kamu sedia mantel agar tidak basah kuyup, namun tak perlu khawatir jika terpaksa tak membawa mantel karena ada penyewaan dari masyarakat lokal di dekap spot ini.

4. Menikmati guyuran air terjun dan berenang manja.

Air Terjun Madakaripura Bromo

Finally, sesampainya di air terjun. Kamu akan takjub dan merasakan keindahan air terjun yang sangat indah dan eksotis ini. Guyuran air dari tebing yang menjulang, dikelilingi pula dengan tebing di sebelah kanan dan kiri. Kamu bisa berendam dan sekadar berenang manja, namun kamu harus hati-hati dan mengikuti himbauan dari petugas di kawasan wisata ini.

Apalagi di saat musim hujan, hindari untuk sekadar mandi tuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan seperti volume air terjun yang bisa berubah drastis, dan juga mewaspadai longsor. Ada baiknya, gunakan guide yang sudah siap mengantar kamu dari awal start treking. tarifnya pun tak begitu mahal, sekitar Rp. 100 ribu untuk sekali jalan berangkat dan pulang. Ditambah, guide akan memberikan informasi menarik yang mungkin kamu belum tahu sebelumnya.

Air Terjun Madakaripura Bromo

Guys, buat kamu yang berencana mengunjungi Air Terjun Madakaripura. Akses paling mudah melewati Probolinggo, kamu bisa mengambil jalur ke Gunung Bromo via Tongas jika datang dari arah Surabaya. Kamu bisa melalui transportasi darat maupun udara untuk sampai di Probolinggo, cukup hunting tiket pesawat tujuan Bandara Juanda, Surabaya kemudian dilanjutkan dengan travel maupun transportasi umum. Tak usah khawati mengenai penginapan, di area Bromo reservasi hotel dengan banyak variasi harga dan fasilitas yang menunjang selama liburan.
Kalau saja kamu ada waktu liburan ke Bromo, ada baiknya selesai explore Bromo kamu bisa sempatkan sekalian mengunjungi Air Terjun Madakaripura. Gimana? Masa kamu gak tertarik? Masukin list destinasi kamu selanjutnya sekarang juga guys.

sumber: http://blog.reservasi.com/madakaripura-air-terjun-di-bromo/

Curug Panganten Cisarua: Ini Dia Air Terjun yang Penuh Dengan Mitos!!






Sebuah tempat wisata banyak di kunjungi oleh para wisatawan bisa di sebabkan oleh beberapa faktor, entah karena tempatnya yang unik, pemandangannya yang sangat indah, udaranya yang masih sangat asri dan segar, penuh akan cerita bersejarah, dan masih banyak lagi faktor lainnya. 

CURUG PANGANTEN
Curug Panganten merupakan salah satu air terjun yang ada di kota Bandung bagian Barat. Curug ini sendiri berada di atas ketinggian 1050 mdpl dengan ketinggian curug sekitar 50m, cukup tinggi bukan? Sama seperti tempat wisata lainnya yang memang memiliki keunikan tersendiri, dan Curug ini juga memiliki keunikan yaitu pemandangan alamnya yang sangat luar biasa. Mengapa demikian? Hal ini di karenakan lokasi Curug Panganten yang berada di antara lembahan hijau yang menyejukkan.
Curug ini memiliki dua aliran air terjun yang memang posisinya saling berdampingan, mungkin saja di sebut Panganten karena kondisi air tersejun tersebut. Air terjun atau curug utama memiliki ukuran yang cukup besar, namun curug yang berada di sebelah curug utama memiliki ukuran yang cukup kecil jika di bandingkan dengan curug utama.
MITOS CURUG PANGANTEN
Curug panganten sendiri memiliki cerita mitos yang banyak berkembang di masyarakat, dimana mitos ini berhubungan erat dengan sepasang kekasih yang baru saja menjadi pengantin. Konon katanya, dulu ada sepasang pengantin baru yang mengunjungi kawasan wisata ini, akan tetapi karna adanya suatu kejadian, sepasang pengantin ini terjatuh dan akhirnya hanyut terbawa arus air terjun tersebut. Namun ada kisah lainnya, yaitu menyebutkan bahwa pasangan pengantin tersebut tidaklah terjatuh dan hanyat, melainkan mereka berdua mati karena bunuh diri.
FASILITAS CURUG PANGANTEN
Beda halnya dengan Curug Cimahi atau sejumlah curug lainnya yang sudah tersohor, karena jelas di curug ini fasilitas yang bisa di manfaatkan masih sangat terbatas. Mengapa demikian? Karena memang Curug Panganten ini belum di kelola dengan baik oleh pemerintah atau bahkan oleh warga sekitar, sehingga fasilitas yang ada di kawasan tersebut masih belum bisa tersedia dengan baik bahkan jikapun ada fasilitas tersebut terkesan sudah rusak karena tidak terawatt dengan baik.
Bagaimana jika pengunjung ingin pergi ke toilet, jika para pengunjung ingin pergi ke wc atau toilet, maka mereka bisa memakain fasilitas yang ada di kawasan wisata Alam Katumiri, yang memang lokasinya cukup jauh dengan kawasan wisata alam Curug Panganten. Untuk makanan dan juga iar, sebaiknya Anda menyiapkan perbekalan yang memadai.
ALAMAT CURUG PANGANTEN
Nah, bagi Anda yang ingin merasakan sensasi di Curug Panganten ini, maka Anda bisa langsung datang ke alamat Jalan Raya Cihanjuang Km 5,6. Dan secara administratif berada di Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.
TIKET MASUK CURUG PANGANTEN
Agar Anda bisa menikmati keindahan alam di kawasan curug ini dan merasakan sensasi yang berbeda dengan tempat wisata lain, maka Anda hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp. 8.000/orang, namun biaya tersebut belum termasuk harga biaya parkir. Untuk biaya parkir sendiri Anda harus kembali membayar sebesar Rp. 3.000 untuk kendaraan roda dua dan juga Rp. 5.000 untuk kendaraan roda empat.
Nah, jika Anda ingin masuk ke kawasan wisata Alam Katumiri, maka Anda juga harus kembali mengeluarkan uang sebesar Rp. 10.000/orang jika Anda penasaran dengan kawasan wisata tersebut.
Dan itu sedikit ulasan mengenai Curug Panganten yang kabar katanya terdapat mitos-mitos yang bisa membuat bulu kunduk berdiri.